16 Oktober 2018

Pengenalan Dasar Arduino

 

Ada banyak kalangan masyarakat di dunia ini yang membutuhkan perangkat otomasi. Mulai dari teknisi sampai sekedar penyalur hobi, mulai dari pemula sampai profesional. Oleh karena itulah Arduino dibuat sebegitumudahnya untuk dipahami dan digunakan. Bahkan untuk orang yang tidak tahu sama sekali tentang elektronika dan pemrograman.

Pengertian Arduino

"Arduino is an open-source electronics prototyping platform based on flexible, easy-to-use hardware and software. It’s intended for artists, designers, hobbyists, and anyone interested in creating interactive objects or environments." www.arduino.cc

Singkatnya, arduino adalah suatu platform perangkat elektronik yang sangat mudah dipahami dan digunakan serta ditujukan untuk semua pihak bahkan untuk orang yang tidak familiar dengan elektronika dan pemrograman.


Komponen Arduino

  1. Microcontroller : secara singkat adalah suatu perangkat dasar komputer dalam bentuk IC kecil
  2. Programmer : perangkat untuk menerjemahkan bahasa pemrograman ke dalam bahasa mesin
  3. Voltage Regulator : pengatur arus dan tegangan untuk supply daya pada perangkat mikrokontroller
  4. Serial to USB Converter : perangkat untuk sebagai jembatan komunikasi antara arduino dengan komputer/USB
  5. Input-Output : bagian dari arduino untuk menerima dan mengeluarkan informasi/data. Input dapat berupa sensor, keypad, saklar, dll. Output dapat berupa lampu LED, motor DC, LCD, speaker, dll.

 

Memilih Jenis Arduino untuk Pemula

Ada bermacam jenis produk arduino. Namun, kebanyakan pemula akan lebih suka dengan produk Arduino Uno.

 

Saat ini sudah ada arduino uno versi 3 atau sering disebut Arduino Uno R3.


Memprogram Arduino

Apa yang perlu disiapkan?

- Arduino dan kabel USB to Arduino

 

- Software arduino, kamu bisa download di https://www.arduino.cc/en/Main/Software . Jangan lupa, sesuaikan dengan versi OS mu. 

 

Sinkronisasi Awal

Sebelum kamu menuliskan program ke arduino software, ada beberapa langkah awal yang harus kamu lakukan, yaitu :

  1. Memilih jenis arduino yang kamu gunakan. Klik menu Toolsdan pilih Board

 

  1. Pilih arduino yang kamu gunakan, dalam hal ini Arduino Uno
  2. Colokkan arduino mu ke komputer, tunggu sampai komputer mendeteksi hardware terkoneksi. Setelah itu, kamu harus tahu di serial port berapa perangkat arduino mu tersambung. Caranya, buka Device Managerpada komputermu dan lihat pada Ports ( COM & LPT ). Disitu akan muncul device arduino mu. Pada laptop ku, arduino tersambung pada COM 3.

 

 

 

Setelah itu kembali ke software arduinonya. Klik menu Tools, dan pilih Ports. Pastikan sudah pada port yang benar.

 

Sekarang, kamu siap untuk memulai memprogram arduino mu.

 Untuk pemula , cobalah proggram berikut :) 

Blinking LED

Pada board Arduino Uno R3, sudah terdapat 1 buah LED dengan tulisan "L". Pada pengalaman pertama ini, kita akan membuat LED tersebut menyala secara berkedip. Caranya gimana? Mudah kok, karena arduino sudah mempersiapkan list programnya buat kamu.

  1. Pilih menu File, pilih Example, pilih Basics, pilih Blink

  

    Setelah itu, Arduino akan membuka lembar pemrograman baru.

  1. Pilih Sketch, Verify/Complile. Tunggu sampai compilingnya selesai.
  2. Pilih Sketch, Upload. Tunggu beberapa saat sampai muncul notifikasi Done Uploadingpada kiri bawah.

Setelah itu, lihatlah pada board arduinomu. Jika kamu berhasil maka akan terlihat LED berkedip setiap 1 detik.

sekian dulu :)

15 Oktober 2018

Padang – Senin, (24/09/2018) Reslab SK-UA resmi memiliki pengurus yang baru. Bertempat di Laboratorium Robotica and Embedded System, Jurusan Sistem Komputer, Universitas Andalas telah dilaksanakan pelantikan dan serah terima jabatan kepengurusan Reslab 2017/2018 dari saudara Junaidi kepada kepengurusan baru yakni saudara Ronaldo untuk periode 2018/2019.

Sebelumnya, pemilihan Koordinator Reslab telah dilakukan secara musyawarah pada Senin pagi oleh seluruh asisten Reslab dan Kepala Laboratorium. Hasil yang diperoleh adalah memilih Ronaldo, Mahasiswa Sistem Komputer angkatan 2015 sebagai koordinator Reslab yang baru.

Kepala Laboratorium Reslab, Budi Rahmadya, M.Eng memimpin langsung pengambilan sumpah pelantikan yang disaksikan oleh para asisten Laboratorium. Dilanjutkan dengan serah terima jabatan secara simbolis berupa penyerahan kunci laboratorium dari Saudara Junaidi Putra P., selaku Koordinator Reslab periode 2017/2018 kepada Saudara Ronaldo selaku Koordinator Reslab terpilih untuk periode 2018/2019. Diakhiri dengan ucapan terimakasih oleh Koordinator Reslab yang baru “Terimakasih kepada teman-teman dan bapak yang sudah percaya dengan memberikan amanah ini kepada saya, saya punya banyak mimpi untuk Reslab kedepannya tapi saya bukanlah apa-apa tanpa teman-teman asisten semua, mohon kerjasamanya”, pungkas Aldo.

Penulis : Ayuning Khairun Nisya

15 Oktober 2018

Intel akhirnya meluncurkan secara resmi lini prosesor generasi kesembilan, pada Selasa (9/10/2018). Prosesor-prosesor generasi kesembilan itu termasuk prosesor Core i5, Core i7, dan prosesor flagship yang akan muncul perdana secara umum, Core i9. Selain itu, Intel juga meresmika, Intel Core seri X.   Hal unik yang perlu disorot adalah prosesor gaming Core i9, yang diklaim sebagai prosesor gaming terbaik di dunia. Sebagaimana dikutip dari keterangan tertulis yang diterima KompasTekno, Selasa, (9/10/2018), Core i9 diklaim memiliki kemampuan menaikkan FPS game sebesar 10 persen dari generasi sebelumnya, dan 37 persen dari prosesor Intel yang telah berumur 3 tahun. Ada pula fitur Intel Turbo Boost Technology 2.0, fitur untuk menaikkan kemampuan single-core kepada kemampuan maksimalnya (5,0 GHz).

Para konten kreator pun diklaim akan lebih 'dimanjakan' dengan teknologi terbaru Core i9, karena dari segi multimedia, prosesor menaikkan kemampuannya sebesar 41 persen ketika merekam game, edit video dan render 34 persen lebih cepat, dan peningkatan proses secara umum sebesar 15 persen dari generasi sebelumnya. Secara spesifikasi, dirangkum KompasTekno dari Extremetech, tipe Core i9-9900K memiliki 8 core dan 16 threads berkecepatan 3,6 GHz untuk pemakaian normal, sampai maksimum 5 GHz untuk proses berat seperti desain dan gaming. L3 cache Core i9-9900K pun berkapasitas 16 MB, dibekali dengan chip grafis Intel UHD 620. Selain Core i9, Intel juga merilis tipe Core i7-9700K dengan 8 core dan 8 thread, memiliki L3 cache 12 MB, serta berkecepatan 3,6 GHz - 4,9 GHz (turbo). Lalu ada Core i5-9600K 6 core dengan 6 thread dan besar L3 cache yang sama, 12MB,  berkecepatan 3,7 GHz - 4,5 GHz (turbo). Adapun Intel Core tipe X memiliki 7 lini produk, yaitu i7-9800X, i9-9820X, i9-9900X, i9-9920X, i9-9940X, i9-9960X, dan i9-9980XE. Prosesor Intel tipe X ini diklaim memiliki 8 hingga 18 core dengan Turbo Boost Max Technology 3.0 untuk kinerja yang lebih optimal dari seri biasa. Dari segi ukuran, prosesor-prosesor ini masih menggunakan besar 14 nm, karena kabarnya Intel menunda peluncuran prosesor 10 nm sampai tahun 2019 mendatang. Bahkan, prosesor 14 nm masih akan diproduksi sampai tahun 2019. Harga prosesor Intel teranyar ini bervariasi. Prosesor Core i9 dibanderol 488 dollar AS (setara Rp 7,4 juta), Core i7 399 dollar AS (setara Rp 5,7 juta), sementara Core i5 295 dollar AS (setara dengan Rp 4,5 juta).

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Intel Resmikan Prosesor Generasi Ke-9, Termasuk Core i9 dan X-Series", https://tekno.kompas.com/read/2018/10/09/15430177/intel-resmikan-prosesor-generasi-ke-9-termasuk-core-i9-dan-x-series
Penulis : Bill Clinten
Editor : Reska K. Nistanto