SIPANDORA ( Sistem Pemantauan Bumi Nasional Berbasis Android ) merupakan aplikasi yang memanfaatkan pengindraan jauh , aplikasi ini memberikan informasi terkait Sistem Pemantauan Sumber Daya Alam ( SIPANDA ) dan Sistem Informasi untuk Mitigasi Bencana ( SIMBA ).
Aplikasi ini diluncurkan pada kegiatan RAKORNAS ( Rapat Koordinasi Nasional ) Citra Satelit inderaja di hotel bidakara Jakarta Pada Rabu ( 30/1 ).
"Peran penginderaan jauh menjadi komponen kunci dalam pelaksanaan pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan, khususnya untuk pemantauan sumber daya alam, lingkungan, kebencanaan, penataan ruang, perpajakan, pemetaan dasar, penegakan hukum dan sebagainya," ungkap Thomas Jamaludin selaku kepala LAPAN.
Keunggulan sipandora adalah informasi yang didapatkan berasal dari banyaknya satelit yang bekerja sama dengan lapan.
Namun dikarenakan informasi berupa prakiraan dan pemantauan dengan pemanfaatan pengindraan jarak jauh aplikasi ini dapat saja mengandung unsur ketidakpastian ilmiah, tidak akurat, tidak lengkap, tidak terkini , dan dapat berubah tanpa pemberitahuan. Jadi pengguna diharapakan dengan untuk memperhatikan tanggal dan waktu data dari produk yang ditampilkan . Citra satelit yang diberikan dari resolusi rendah dan sangat tinggi.
Citra satelit untuk lokasi tertentu akses publik dibatasi untuk wilayah tertentu seperti lokasi militer.
"Citra satelit itu sesungguhnya seluruh permukaan bumi ini terbuka jadi tidak ada yang bisa ditutupi hanya nanti dalam kebijakan informasi ada batasan- batasannya seperti kawasan yang memang rawan akan ada kebijakan khusus dan ada kawasan yang publik tidak harus tahu mengenai detailnya” ,unkap thomas.
Diharapkan aplikasi ini tidak hanya berlansung saat ini saja namun dapat digunakan untuk kedepannya oleh masyarakat Indonesia sebagai negara yang berkembang hingga menjadi negara maju secara seutuhnya.
Source :